aku seneng banged game Counter Strike.Suatu hari aku dan teman -
temanku sepakat untuk bermain CS bersama,menengar itu,aku sangat
senang,saat pulang kuliah,langsung kutancap motorku ke game centre
yang kami sepakati bersama,aku yang paling pertama sampai di
sana,aku segera masuk dan aku mencari komputer kosong,kulihat
nomor 28 kosong,tetapi itu berarti aku harus di sudut dan agak terpencil
karena no.27 dan 28 bersebelahan setelah itu komputer selanjutnya
agak berjauhan.Aku segera ke tempat itu,kulihat no.27 diisi oleh seorang
gadis yang masih berseragam SMA,dia sekilas melihatku lalu tersenyum
padaku,aku membalas senyumannya dengan hangat,kuprehatikan gadis
itu,dia sungguh cantik,wajahnya bakal memikat siapapun yang
melihatnya,dia memiliki tubuh montok dengan payudara yang lumayan
untuk gadis seumuran dia.HPku berbunyi kulihat itu dari yoga,temanku
yang berjanji untuk bermain CS bersama,"Sori ya,Gas,aku gak bisa main
hari ini,soalnya ibuku ngelarang aku,yazir dan Rizal juga gak
bisa,tuh.","Ya udah deh,gak apa- apa",jawabku singkat sambil menutup
HPku dengan kecewa."Kamu sendirian?",gadis itu bertanya padaku
dengan penasaran,"Iya,nih,tadi aku janjian sama teman- temanku,tapi
karena berbagai alasan,mereka tak bisa datang","Oh,kalo gitu kita main
CS bersama aja,aku juga baru belajar,kok".Aku segera menyutujuinya
dan kami bermain bersama,gadis itu belakangan kuketahui bernama
Nia,seorang pelajar SMA daerah kotagede lah,,yang juga tergila -gila
pada CS,selama bermain,aku pura -pura melihat layar komputer
Nia,padahal dia tak sadar bahwa sesekali kulirik payudaranya yang
montok itu,payudranya sungguh montok sehingga membuatku bernafsu
ingin meremasnya,tapi aku berusaha menahannya.Duar...,o rangku mati
ditembak oleh orang Nia karena aku memperhatikan payudara
montoknya itu."Kamu baru belajar,ya?",tanya Nia yang membuatku malu
dan bermain serius,tetapi ******ku dari tadi berdiri melihat payudara
montoknya,kulihat sekilas di luar sedang hujan keras,kami meneruskan
bermain,hingga waktu 3 jam yang kuminta habis,kulihat layar Nia juga
mati,sekarang aku dan Nia bagaikan teman akrab,kami bersama ?sama
keluar,tapi hujan masih sangat keras,aku menawarkan Nia untuk
mengantarnya pulang,Nia hanya bisa menuruti penawaranku karena dia
tak mungkin pulang dengan hujan masih keras begini,selama
perjalanana,karena hujan,Nia memelukku dengan erat,sedangkan
payudaranya yang montok itu kini melengket di punggungku,membuat
adikku berdiri dengan keras,Nia menunjuk rumahnya,dan aku segera
berhenti.? bagas,masuk dulu,yuk,hujan kan keras,nanti kamu
sakit,loh.?,semula aku menolak,tapi karena Nia memaksa,aku hanya bisa
mengangguk pelan,lalu aku pun masuk ke rumah Nia yang menurutku
besar,Nia mengajakku ke kamarnya yang berada di lantai 2,selama
perjalanan,aku berusaha melirik ke payudara montoknya yang tercetak
jelas di seragamnya karena basah,payudaranya yang tertutup bh itu
sungguh montok membuat adikku berdiri lebih keras,sesampainya di
kamar Nia,Nia mengambilkanku sebuah handuk untuk melap
rambut,semula aku menolak,tapi dia berkata ?enang aja,Gas,itu handuk
yang biasa aku pakai,kok,jadi gak usah malu,pake aja,aku ganti baju
dulu di sebelah,ya??,Nia segera keluar dari kamarnya lalu ke kamar
sebelahnya yang kuduga kamar orang tuanya,aku juga ikut keluar
dengan berharapan dapat mengintipnya,benar saja,pintunya tak ditutup
rapat,dan aku dapat melihat jelas Nia yang sedang membuka
bajunya,lalu BH nya,kulihat pemandangan yang sungguh
indah,payudaranya itu sungguh mempesona,aku segera membuka
celanaku dan meremas ******ku sambil melihatnya,kulihat Nia
mengambil sebuah handuk dan melap payudaranya yang mungkin
basah karena hujan tadi,aku sungguh ?sungguh bernafsu sekarang,ingin
aku masuk dan meremas payudaranya itu, kini dia membuka rok abu ?
abunya,lalu CDnya,kulihat bulu jembutnya yang rapi itu,kini aku
menggocokkan ******ku dengan cepat dan bernafsu,tapi tak sengaja
tanganku terbentur ke pintu,dan terbukalah pintu itu.Nia berbalik ke
arahku dengan muka terkejut,dia segera menutup kedua bagian
tubuhnya,sedangkan aku karena panik lupa menutup ******ku yang
berukuran besar dan mengeras itu.Nia bertanya padaku sambil melihat
******ku dengan terkejut,?Ngapain kamu,gas??,?E,eee,e e,enggak
kok,aku kebetulan lewat aja,Nia?,?Lalu kenapa anu kamu keliatan dan
berdiri?Kamu pasti ngintip aku,kan??,aku tak bisa menjawab apa- apa
lagi,mukaku merah padam,aku segera mendekat untuk minta maaf,saat
kudekati Nia,dia melepas bajuku yang basah,?Ntar kamu sakit,loh?,?
Ehhmmm,N ia,aku mau minta ma??,belum sempat aku menyelesaikan
kata- kataku,Nia membungkuk dan mengemut ******ku dan kadang
menjilatinya,sambil mendesah kecil,aku bertanya ?Nia,kamu
ngapain,aaahh?,?Ya,l agi ngemutin ******kamu dong,emang ngapain??,?
Jadi kamu gak marah aku ngintip kamu??,?Ya,gak apa- apa lah,aku tahu
kalau dingi begini pasti kamu nafsu,aku juga nafsu,kok?.Kini hatiku betul-
betul tenang,kunikmati emutan Nia sambil memejamkan mata dan
tanganku memegang kepalanya.?Ehhhmmm ,enak Nia,terusin
sayag,Ahhhh?.Kini giliranku untuk menunduk,kujilati seonggok daging
yang terindah yang pernah kulihat sambil tangan kiriku meremas
payudara Nia yang sudah mengeras,lidahku dengan lincah menjilati
lubang kenikmatan Nia itu,kulihat Nia juga tampak kenikmatan,tampak
dari ekspresi wajahnya,?Ahh,nikmat banget,Gas,terus di situ,ahh,nikmat
banget?,mendengar itu lidahku makin lincah menelusuri vagina Nia yang
kukira masih perawan.Kini Nia mengambil sebuah kursi,aku tahu
makudnya,sebelum duduk,aku melakukan French Kiss padanya selama
tiga menit,setelah itu dia mendorongku ke kursi,lalu dia naik ke
pangkuanku dan melakukan ciuman French Kiss padaku sambil tanganku
meremas payudaranya dan memainkan putingnya,kulihat Nia sudah tak
bisa menahan nafsunya,dia mengatakan ?Ayo,Gas,coblos burungmu di
sarangnya?,aku segera menggeser ******ku agar masuk ke vagina
Nia,agak sempit masuk karena dia katanya baru mL ma mantannya 5 x
n baru putus 2 minggu,setelah kudorong perlahan ?lahan,akhirnya masuk
juga,Ahhhhhh,Nia mengerang kesakitan karena udah lama g dicoblos
kali,kedua tanganku kuletakkan di samping perut Nia dan tanganku
dengan cepat menaikturunkan tubuh Nia,?Ahhhh,enak gas,terusin gas?,?
Oke,sayang?.S ungguh sensasi yang luar biasa bagiku,baru pertama kali
ini kurasakan meskipun ini bukan persetubuhan yang pertama
bagiku,vagina Nia yang masih sempit itu sangat nikmat sekali,bagaikan
memijat ******ku,?Ahhhh?aku mendesah sambil memejamkan mata
karena nikmat yang tak tertahankan.Setelah beberapa lama
menaikturunkan tubuh Nia,?Ahhhhh,gas,aku mau keluar,nih.?Nia pun
mengalami orgasme pertama,? Gas,kita ganti posisi,yuk?Nia
mengajakku,?Apapun deh buat kamu?,Nia segera berdiri dan naik ke
tempat tidur,?Ayo,gas,aku udah gak tahan,nih.?Akupun segera beranjak
dari kursi dan segera pergi ke tempat tidur,kulihat Nia memperlihatkan
pantatnya padaku yang menjadi pertanda dia ingin posisi
doggystyle.Segera kutusukkan ******ku ke pantatnya yang montok itu
sambil tangan kananku meremas payudaranya,?Ahhh, enak,tusukan
kamu enak banget?,Aku menambah kecepatan tusukanku yang
membuat Nia mendesah kesakitan campur kenikmatan, AHH ahhhh
Ahhh,terus,Gas,aku mau orgasme,Nia mengalamiorgasmenya yang
kedua lagi,sedaangkan karena pejuku belum keluar,kuteruskan
tusukanku hingga beberapa menit kemudian keluarlah spermaku yang
kukeluarkan di mulutnya agar dia tak hamil,dia pun sehera
membersihkan wajahnya dan membersihkan ******ku,.